Beramal sedikit namun konsisten itu lebih baik !

Hidup adalah anugrah yang telah Allah berikan kepada kita. Tidak boleh kita protes apalagi mencela dengan apa yang telah diberikan-Nya. Kita sebaliknya harus patuh dengan apa - apa yang diserukan-Nya. Tidak maukan kalian bersyukur dengan apa yang telah Allah berikan kepada kalian, sedangkan nikmat Allah teramat begitu banyak dan dasyhat ? Jika kalian seperti itu, sungguh itu merupakan bentuk kekufuran. Bagaimanapun caranya juga kita wajib dan harus untuk bersyukur kepada-Nya.

Salah satu bentuk rasa syukur kita kepada Allah adalah dengan melakukan segala bentuk kebaikan - kebaikan, yang tentunya dilakukan dengan penuh keikhlasan. Tanpa rasa ikhlas dan niat yang tulus, apa yang kita lakukan hanya akan menjadi kesia - siaan belaka. 

Nah ada satu lagi yang perlu kalian ketahui dalam hal kebaikan, sesungguhnya beramal kecil namun konsisten lebih baik daripada beramal dengan jumlah yang besar namun tidak diteruskan. 

Sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah Radhiallau anhuma : “Amalan yang lebih dicintai Allah adalah amalan yang terus-menerus  dilakukan walaupun sedikit.” (HR Bukhari dan Muslim, dengan lafazh Muslim)

Dari hadist yang diriwayatkan tersebut, sudah seharusnya kita berfikir dan menalaahi hadist tersebut. Orang yang beramal sedikit namun konsisten dalam menjalankannya, memiliki kelebihan dari pada orang yang beramal dengan jumlah yang besar namun suatu saat meninggalkannya. 

Bagaimana tidak? 

Orang yang amalannya sedikit namun konsisten itu sudah cukup untuk menjadikan dirinya untuk terbiasa menjalankan ketaatannya kepada Allah SWT. Dia akan merasakan kenimatan dalam beramal dan tidak merasa terbebani. Berbeda jika seseorang yang dalam amalannya memang bisa dikatakan besar namun dia tidak konsisten dalam amalannya tersebut, apalagi jika amalan yang besarnya tersebut diiringi dengan rasa tidak ikhlas, bukannya pahala yang masuk tapi malah tidak ada satu pun pahala didapatkan.  

Ok disini saya beriakan contoh  misalkan ada seseorang yang melakukan qiyamul lail, sebut saja si A. Dia dalam melakukan qiyamul lail hanya 2 atau 4 rakaat saja, ditambah lagi surat - surat yang dibacakannya tergolong pendek, namun dia melakukan kegiatan ibadah tersebut setiap malam. 

Kemudian ada lagi sebut saja si B, dia berbeda dengan si A, qiyamul lail yang ia laksanakan lebih tinggi tingkatannya. Dia melaksanakannya dengan jumlah rakaat dan bacaan surat yang lebih panjang, namun sayang dia melakukannya hanya sebatas diawal - awal saja, dia tidak konsisten dalam melakukaknnya.

Dari cerita di atas, saya simpulkan si A adalah pemenangnya. Dia melakukannya hampir di setiap malam dan dengan kebiasaannya tersebut pula dia bisa menjaga ketaatannya kepada Allah, sedangkan si B yang hanya melakukannya diawal - awal saja tidak bisa menjaga ketaatannya kepada Allah.

Nah dari artikel di atas, mari kita renungi sejenak dan mari kita sama - sama berbenah. Dalam hal kebaikan kita sebisa mungkin harus bisa melakukannya dengan penuh kekonsistenan walaupun amalan tersebut tergolong kecil. Karena sungguh dengan kita membiasakan ketaatan kepada Allah SWT itu sudah cukup untuk menjadikan diri kita menjadi manusia berkualitas dan layak untuk memasuki surga-Nya Allah yang penuh dengan kenikmatan.

0 Response to "Beramal sedikit namun konsisten itu lebih baik !"

Post a Comment