Kita yang terpengaruh lingkungan atau kita yang mempengaruhi lingkungan ?

Kita hidup sebagai makhluk sosial dan sudah pasti dalam kehidupan ini kita akan masuk kedalam ruang  lingkup kehidupan bermasyarakat. Dalam hidup bermasyarakat, kita akan dikenalkan dengan sesuatu yang baru dan belum pernah kita dapati sebelumnya. Yang tadinya kita belum tahu, kita  akhirnya jadi tahu, yang tadinya tidak kenal menjadi kenal, dll. Namun perlu di garis bawahi bahwa dalam hidup ini juga kita dipaksa untuk bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan karena tanpa hal tersebut sesorang yang tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan akan merasakan ketidaknyamanan dalam hidupnya, dia akan merasakan kesempitan dalam hidup. Nah oleh karena itulah, penyesuaian terhadap lingkungan pun perlu dilakukan.

Penyesuaian terhadap lingkungan yang saya maksudkan bukan berarti kita mengikuti semua alur yang ada didalamnya, tapi disini kita juga harus bisa memfilter segala sesuatu yang terdapat didalamnya, karena sungguh dalam sebuah lingkungan pasti ada hal yang sekiranya tidak benar alias menyimpang. Tidak sedikit orang, yang tadinya baik malah menjadi seorang yang berbuat kerusakan, yang tadinya shaleh menjadi salah. Semua itu bisa terjadi, karena orang tersebut belum mampu untuk bisa memfilter hatinya. Berbeda dengan seseorang yang bisa memfilter apa – apa yang ada di lingukungannya, dia bisa membedakan apa yang harus dia lakukan dan mana yang harus dijauhi. Orang seperti ini  biasanya  merupakan tipikal orang yang memiliki kepribadian yang bagus, dia mempertahankan apa yang menjadi pedoman hidupnya, meresapi sesuatu yang baik bagi dirinya dan menjauhi segala sesuatu yang bisa membahayakan bagi kemaslahatan dirinya. Namun di zaman sekarang ini, pasti sangat sulit sekali menemui orang seperti ini mungkin hanya beberapa orang saja.

Nah yang terakhir ini adalah yang yang paling luar biasa.

Apa itu?

Seseorang yang mampu memberikan pengajaran dan pengalaman yang luar biasa bagi lingkungan. Jadi disini bukan kita yang terpengaruh oleh lingkungan, tapi kitalah yang mempengaruhi lingkungan. Dengan keberadaanya dia di lingkungan, masyarakat yang ada didalamnya mengalami kemajuan dari segala aspek keidupannya, mulai dari akhlak tiap individu  sampai tatanan kehidupan masyarakatnya. Namun sayang, orang seperti ini sudah teramat jarang dan mungkin hamipr tidak ada, sulit sekali menemukan orang seperti ini, karena orang yang seperti ini adalah orang yang memiliki akhlak mulia dan memiliki kepribadian yang hebat dan tangguh. Segala sesuatu yang dirasa menyimpang, dia pasti berusaha menghapuskannya dan bukan hanya sekedar omongan belaka.

Nah dari apa yang saya ceritakan di atas, kita tinggal memilih mana yang ingin kita ambil :
  • Menjadi pribadi yang terpengaruh lingkungan
  • Menjadi pribadi yang tidak terpengaruh lingkungan
  • Menjadi pribadi yang mempengaruhi lingkungan ke arah yang lebih baik
Untuk jawaban kalian lah yang lebih tahu, hehe. Orang yang bijak pasti mampu memilih yang selayaknya harus dipilih.

Ok . . . Mungkin sekian saja artikel saya kali ini, semoga bermanfaat.

0 Response to "Kita yang terpengaruh lingkungan atau kita yang mempengaruhi lingkungan ?"

Post a Comment